S H E ~ NANI?
PROLOGUE - WHAT?
────────── · · · ✦ ✦ · · · ──────────
"Hahh.. Aku lelah-ttebayo," ucap seorang pria berambut kuning dengan jubah kebesarannya yang memiliki ukiran yang bertuliskan 'Nanadaime' di belakang jubahnya tersebut yang perlahan menyandarkan tubuhnya pada punggung kursi yang tengah ia duduki sedari pagi. Sang Hokage mulai kelelahan karena kerja nonstop. Sudah larut malam dan ia masih stand by di meja Hokage tersebut. Wajahnya menunjukkan keadaanya sekarang.
Mau bagaimana pun, ia tidak ingin menyesali apa yang telah ia pilih. Menjadi Hokage adalah impiannya yang telah lama ia perjuangkan agar dapat terwujud. Kini, mimpi itu menjadi kenyataan. Gelar Hokage ada di tangannya.
Kerja kerasnya terbayar di masa mendatang, saat ini.
Beberapa menit menyandarkan tubuh pada punggung kursi, ia mendengar sebuah suara pintu terbuka dan menampakkan sosok pria berjubah hitam dengan manik mata serta rambut yang selaras dengan jubah miliknya.
"Oh! Sasuke! Kapan kau kembali?" tanyanya kemudian. Mendadak sejenak melupakan rasa letih lesunya, ketika melihat pria bernama Sasuke itu.
Uchiha Sasuke. Seorang pria murni yang berasal dari klan Uchiha. Satu-satunya klan Uchiha yang masih selamat sewaktu insiden pembantaian yang dilakukan oleh kakaknya, Uchiha Itachi.
"Beberapa jam yang lalu. Aku saja yang baru ke sini," ucap Sasuke seraya menatap nanar pada pria yang tengah duduk di balik meja Hokage yang di penuhi dengan kertas. Tak hanya di situ saja, hampir seluruh ruangan tersebut di penuhi oleh kertas dan berkas. Sasuke yang berada di ruangan tersebut agaknya sudah terbiasa dengan kertas serta berkas yang memenuhi hampir seluruh ruangan. Namun, tetap membuatnya mulai mengamati tumpukan kertas yang ada di meja Hokage tersebut. "Belum selesai," ucapnya kemudian yang terdengar seperti pertanyaan, meski ia nyatakan dalam pernyataan.
Pria berambut kuning yang mengenakan jubah Hokage tersebut hanya bisa tersenyum kikuk karena pernyataan Sasuke. "Yah, begitulah. Maa, bagaimana dengan misi mu?" tanyanya.
"Berjalan baik," ucap Sasuke apa adanya.
Ketika sang Hokage hendak mengatakan sesuatu, seseorang mengetuk pintu dengan singkat lalu membukanya. Menampakkan seorang pria lainnya. "Oh, Shikamaru, doushita?" tanya sang Hokage kepada pria yang dia panggil Shikamaru tersebut.
Nara Shikamaru, seorang penasihat Hokage saat ini. "Ah, aku hanya ingin mengingatkan mu untuk pulang terlebih dahulu. Karena ini sudah larut, Naruto," ucap Shikamaru yang kemudian perhatiannya teralihkan pada seorang pria berambut hitam yang tak lain adalah Sasuke. "Oh, Sasuke di sini juga," tambahnya. Sementara yang bersangkutan hanya menatap Shikamaru sebagai sebuah jawaban.
"Ah, arigatou, Shikamaru. Aku akan bersiap untuk pulang," ucap sang Hokage, Uzumaki Naruto, yang kemudian Shikamaru pergi meninggalkannya bersama dengan Sasuke.
Naruto sedikit membereskan beberapa kertas di mejanya. "Ada sesuatu yang menarik? Aneh mungkin?" tanyanya yang masih berada di meja Hokagenya.
Sasuke menatap Naruto. "Ya," jawabnya singkat, jelas, dan padat. Meski begitu, ia menjawab apa adanya dengan mode hematnya.
"Hmm? Apa itu?"
"Aku melihat Kakashi bersama dengan wanita sore ini saat aku kembali."
"Oh."
"..."
"..."
"NANI?! HONTOU KA TTEBAYO?!"
Story By Lady Iruma
Comments
Post a Comment