• • • 4 • • •
| 04. ... Pain ────────── · · · ✦ ✦ · · · ────────── "Menangis ... ?" gumam Keiko heran yang kemudian cepat-cepat ia mengusap pipi yang diduganya basah. Dan benar saja, ia merasakan air mata masih mengalir bebas di pipinya. Ia menatap Ranpo bingung. Jangan lupakan linangan air mata yang terus mengalir bagaikan sungai di pipinya. Ranpo masih tetap merengkuh kedua bahu Keiko dan menatapnya khawatir. Sementara seorang pemuda, Nakajima Atsushi yang berada di samping Ranpo sedari tadi karena habis menemaninya memecahkan kasus tadi pun ikut mengkhawatirkan Keiko. "Hey! Kau mendengarkanku tidak? Kenapa kau menangis?" Ranpo kembali berkata setelah beberapa saat terjadi keheningan. Meski terkesan seperti seseorang yang membentak, namun, tersirat kekhawatiran dari kata-katanya. Keiko yang sempat melamun pun tersadar dan cepat-cepat mengusap air matanya kembali dengan kasar. Berharap tak ada lagi jejak air mata di pipi maupun matanya. Ia pun berusaha menam